Sejarah Motor Dari Italia Yaitu Benelli
Perusahaan sepeda motor Benelli di Pesaro (Pesaro e Urbino) Marche Italia, didirikan pada tahun 1911 oleh seorang wanita yang baru saja menjanda pada tahun 1911 bernama Teresa Benelli, yang menjual sedikitproperti keluarga dan menginvestasikan dana dalam peralatan mesin, dan membangun bisnis di mana 6anaknya bisa mencari nafkah. The Benelli Garage dari Pesaro dipekerjakan 5 dari 6 anak laki-laki bernama Domenico, Filippo, Francesco, Giovanni, dan Giuseppe Benelli , yang diperbaiki senjata, mobil, dan sepeda motor, sedangkan yang termuda, Antonio (‘Tonino’) masih terlalu muda untuk bekerja. Namun Antonio ini kelak memberikan dampak yang besar bagi keluarga karena karirnya sebagai juara pembalap mengangkat nama keluarga Benelli dan juga pabrik sepeda motor Benelli.

Antonio (‘Tonino’), Francesco, Giovanni, Guiseppe, Filippo, Domenico
Tahun 1919 perusahaan Benelli Pesaro mulai membangun mesin sepeda motor pertama mereka – motorbermesin 2-stroke 75cc yang dipasang di frame sepeda.

Selanjutnya Benelli berkembang dan mulai membangun mesin 100cc–250cc SOHC dan DOHC 4-stroke yangcukup sukses membantu memuluskan karir balap perusahaan.

Dimulai pada awal 1920-an, Antonio Benelli, alias “Tonino The Teribble” sukses menjadikan motor buatanBenelli ke buku catatan sejarah balap setelah memenangkan empat gelar juara Italia.

Ditangan Antonio, Benelli menjadi sepeda motor yang disegani di arena balap. Terlebih lagi dengan inovasi yang dilakukan oleh kakaknya Giuseppi Benelli yang merancang mesin baru 175cc dengan type OHC.

Mesin baru tersebut terbukti handal dan cepat di lintasan, dan Tonino mengumpulkan serangkaian kemenangan, termasuk kemenangan Benelli pertama di ajang ‘internasional’ GP Monza, berturut-turut di tahun 1927 dan 1928 di kelas 175cc. Kemudian Tonino memenangkan lagi Kejuaraan Italia pada tahun 1930.

Namun sang adik ini bernasib tragis, Antonio mengalami kecelakaan dan meninggal di tahun 1937.

Pada tahun 1939, Benelli memenangkan Isle of Man TT di kelas 250cc, ditunggangi oleh rider Inggris bernamaEdward (Ted) Ambrose Mellors.
Cerita berlanjut….
Seperti halnya dengan banyak perusahaan sepeda motor di Italia, meletusnya Perang Dunia II menghentikan produksi sepeda motor di pabrik Benelli. Pabrik itu hancur dalam perang, dan alat-alat mesin mereka dicuri oleh pasukan Jerman. Ketika perang usai, keluarga Benelli yang memiliki semangat untuk memulai lagi, mereka melacak beberapa perkakas mereka di Jerman dan Austria. Pekerjaan pertama mereka memperbaiki mesin pasca–perang bekas militer seperti Harley, Matchlesses, dan BSA yang kemudian mereka adopsi teknologi suspensi belakang dan swingarm. Dalam waktu dua tahun, Benelli sudah mampu lagi membuatsepeda motor sendiri. Benelli awalnya fokus pada produksi sepeda motor ringan, dimulai dengan Leoncino,atau “singa cub,” yang diproduksi dengan kubikasi 98cc dan 125cc 2–stroke dan 4-stroke model.

Pada tahun 1950, Benelli sekali lagi mencatatkan namannya di Grand Prix balap sepeda motor dengan memenangkan Isle of Man TT melalui pembalap Italia Dario Ambrosini. Selain itu Benelli juga memenangkan GP Monza dan GP Swiss.

Ambrosini dengan motor baru dan suspensi teleskopik baru
Harapan untuk mengulang kesuksesan mereka di tahun 1951 pupus ketika Ambrosini tewas pada saat latihan GP Albi di Perancis. Terpukul oleh kematian pembalap juara mereka, dan dengan tidak ada pembalaplain di tim mereka selanjutnya Benelli menarik diri dari balap selama beberapa tahun.
Selama tahun 1960 dan 1970-an, Benelli juga dipasarkan di Amerika Serikat oleh departemen storeMontgomery Ward (alias “Wards”) di Chicago, Illinois.

Motor kategori murah ini dijual dalam pilihan mesin 125, 175, 250 dan 360cc. Sepeda motor, skuter dan mopedtersebut dijual dengan nama “Wards Riverside.”
Pada awal 1970-an, produsen motor Eropa yang menghadapi persaingan yang ketat dari motor multi–silinder buatan Jepang, sehingga Benelli bersama dengan rekan Italia-nya Moto Guzzi, diakuisisi oleh De Tomaso Inc.untuk memproduksi motor multi-silinder di Italia.

Pada tahun 1972, Benelli memperkenalkan 750 Sei, berkapasitas 747cc SOHC berpendingin udara inline–six yang memiliki kemiripan ukuran bore dengan Honda 750. Benelli 750 Sei diproduksi 1972-1978, yang merupakan tahun yang sama saat Honda memperkenalkan mesin enam silinder CBX–6 1000 DOHC mereka. Tidak puas dengan 750cc, Benelli juga merilis 900 Sei yang berkapasitas 900cc.
Harga jual yang tinggi dan keandalan yang rendah dilalui sepanjang tahun 1970-an dan awal 1980-an. Hal ini membuat pasar Benelli terpuruk dan memaksa konsolidasi antara Benelli dan Moto Guzzi ke Guzzi BenelliMoto SpA, yang akhirnya produksi ditutup pada tahun 1988.
Pada Tahun 1995 Benelli dilahirkan kembali oleh Andrea Merloni. Pada saat itu Benelli berfokus pada mesinbalap, dengan memproduksi Tornado 900 Tre Super Sport superbike.

Akhir cerita pada Tahun 2002, Benelli dijual kepada Grup perusahaan Cina Qianjiang, yang berbasis di Wenling, Cina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar