Spesifikasi Motor Suzuki Thunder 250

Thunder 250 ini pertama kali dijual oleh Indomobil Suzuki pada pertengahan 1999. Berbeda dengan pesaingnya, Suzuki Thunder ini menjadi motor dengan mesin terbesar yang dijual oleh ATPM motor di Indonesia saat itu mengalahkan Honda Tiger. Pada awalnya, Suzuki menjual Thunder secara CBU yang membuat harganya menjadi cukup mahal saat itu terlebih Indonesia masih dalam masa bangkit setelah keterpurukan ekonomi. Ciri versi CBU Thunder 250 ini ada pada baut ditengah blok silinder. Pada tahun 2003, Suzuki akhirnya memasukkan motor ini secara CKD dengan bentuk yang mirip namun ciri baut ditengah blok silinder sudah tidak ada.
Desain motor ini terlihat gagah dengan aplikasi kaki-kaki yang besar. Tampilan blok mesinnya yang besar juga menguatkan kesar gagah motor ini karena ukurannya yang besar. Bodinya sepintas persis dengan Suzuki Thunder 125 yang populer sekitar 2004 silam. Perbedaan antara bodi Suzuki Thunder 125 dengan Thunder 250 ada pada tangki bagian bawah dan spakbor depan yang lebih sederhana pada Thunder 250. Selain itu speedometer Thunder 250 tidak dilengkapi indikaor bensin dan lampu depan memakai kaca bukannya mika seperti Thunder 125. Yang unik, knalpot motor ini berukuran besar dengan header berjumlah 2 buah ala motor 2 silinder. Kenyataanya motor ini masih menganut tipe mesin 1 silinder.
Fitur motor ini tergolong sangat sederhana. Fitur sederhana seperti indikator bensin saja tidak ada pada motor yang harga barunya saat itu 20 juta lebih sedikit. Satu-satu fitur andalan motor ini ada pada mesinnya tepatnya dibagian TSCC (Twin Swirl Combustion Chamber) dimana fungsinya untuk membuat turbulensi campuran bahan bakar yang membuat proses pembakaran lebih homogen sehingga lebih mudah terbakar dan akhirnya membuat mesin lebih bertenaga. Lainnya masih serba sederhana bahkan versi velg racing tidak ada.
Kelebihan Thunder 250 ini ada pada desainnya yang timeless walau sudah belasan tahun berlalu, tetap saja desain klasik sporty ala Thunder 250 ini tetap memunculkan aura gagahnya. Selain itu berkat adanya TSCC, tarikan Thunder ini cukup nendang sampai sekitar 120Km/jam. Posisi berkendaranya termasuk nyaman khas motor penjelajah. Dulu karena motor ini termasuk jarang dibeli karena harganya yang hanya bisa dijangkau kaum berduit, jadilah penjualannya lesu. Sekarang karena banyaknya orang yang mencari motor ini membuat harga jualnya sangat stabil bahkan untuk kondisi sempurna bisa diatas 20 juta lebih.
Kelemahan Thunder 250 ada pada sparepartnya yang tergolong cukup langka. Terkadang part Thunder 250 dirasa cukup mahal walau terkompensasi masa pakainya ayng bisa lebih lama. Mesin 4 katupnya memang punya kelebihan berupa lebih efisien namun jika setelan klepnya longgar, suara klepnya akan menjadi lebih berisik seperti suara mesin jahit.
Spesifikasi Suzuki Thunder GSX 250 ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Suzuki Thunder GSX 250 | |
---|---|
Jenis | Sepeda Motor |
Tipe | GSX250 |
Mesin | 1 cyl SOHC 4 valve 249cc |
Bore X Stroke | 72.0 X 61.2 mm |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Transmisi | Manual 5 Speed |
Wheelbase | 1.310 mm |
Panjang | 1.975 mm |
Lebar | 765 mm |
Tinggi | 1.075 mm |

Tapi diluar itu semua, mesin Thunder 250 ini adalah mesin yang sama sekali enggak rewel. Asal rajin ganti oli (oli murah juga oke), bersihin filter udara/filter oli, setel klep, ganti busi tiap 5000-7000km, mesin pendingin udara 250CC ini bisa nganter kemanapun. Oke deh, mudah-mudahan menginspirasi sobat.